Sistem ini dirancang untuk mobilitas tinggi dan berbagai variasi gerakan.
A. Bahu (Shoulder Complex) Terdiri dari kerja sama sinergis beberapa sendi dan otot:

Sendi Sternoclavicularis: Hubungan antara sternum dan clavicula. Secara fungsional bekerja seperti sendi peluru.
Sendi Acromioclavicularis: Hubungan acromion dan clavicula, termasuk sendi peluru (triaksial).
Sendi Glenohumeral (Art. Humeri): Sendi peluru (Ball & Socket) yang memungkinkan gerakan ke segala arah (triaksial). Diperkuat oleh ligamen glenohumeral dan otot Rotator Cuff (Supraspinatus, Infraspinatus, Teres Minor, Subscapularis).
Otot Penggerak Utama Skapula: Trapezius, Rhomboid, Levator Scapula, Serratus Anterior, dan Pectoralis Minor.
B. Siku (Elbow/Cubiti) Merupakan sendi engsel (Hinge Joint) yang stabil saat ekstensi penuh karena prosesus olecranon masuk ke fossa olecranon
Komponen: Art. Humeroulnaris, Art. Humeroradialis, dan Art. Radioulnaris Proksimal.
Ligamen Penstabil:

Lig. Collateral Ulnaris (Medial): Menahan stres valgus, sering cedera pada atlet lempar (Baseball).
Lig. Collateral Radialis (Lateral): Menjaga stabilitas sisi lateral.
Lig. Annulare: Melingkari kepala radius untuk memungkinkan rotasi.
C. Lengan Bawah (Radio-Ulnar) Memungkinkan gerakan pronasi dan supinasi.

Struktur: Radius berputar mengelilingi ulna. Dihubungkan juga oleh Membrana Interossea (Syndesmosis) yang menyalurkan gaya.
D. Pergelangan & Tangan (Wrist & Hand)
Art. Radiocarpea: Sendi ellipsoid antara radius dan tulang carpal.
Otot Tangan: Terdiri dari otot ekstrinsik dan intrinsik (seperti Lumbricals dan Interossei) untuk gerakan halus jari-jari.