Untuk sub-bab ini ada 2 organ yang akan dibahas karena fungsinya mirip tapi tetep beda organ. Supaya ga belibet, kita bahas satu-satu yaa.
Ovarium
Pastinya kita mulai dari gambar ya:

Gambar 1. Anatomi Ovarium (source: Netter 7th ed)
Ovarium adalah sepasang organ berbentuk oval yang terletak di rongga panggul wanita, di posterior ligamentum latum uteri.
Berdasarkan gambar anatomi:
Mungkin yang banyak kita ketahui ovarium itu menghasilkan sel telur atau oosit kan. Tapi selain itu, ovarium berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan beberapa hormon penting. Admin simpulin lagi ya dalam tabel:
| Organ | Bagian | Hormon yang dihasilkan | Fungsi Hormon |
| Ovarium | Sel granulosa & sel theca interna | Estrogen |
|
| Corpus luteum | Progesteron |
|
|
| Corpus luteum & Placenta | Relaxin |
|
|
| Sel granulosa | Inhibin |
|
Ini untuk gambaran-gambaran sel penghasil hormonnya secara histologi ya:

Gambar 2. Histologi Folikel (source: Kierszenbaum 5th ed)
ZP = Zona Pellucida

Gambar 3. Histologi Corpus Luteum (source: Kierszenbaum 5th ed)
CL = Corpus Luteum
BC = Blood Clot
Sekarang, untuk vaskularisasi coba perhatikan beberapa pembuluh darah yang di-mention di bawah.

Gambar 4. Vaskularisasi Ovarium (source: Netter 7th ed)
Kayak wow banget ga sih gambaran vaskularisasi-nya.
Ovarium mendapatkan suplai darah Arteri ovarica, yang berasal langsung dari aorta abdominalis. Arteri ini turun melalui ligamentum suspensorium ovarii menuju pelvis, lalu bercabang ke:
Setelah itu, darah akan kembali melalui vena, yaitu Vena ovarica yang bentuknya mirip seperti arteri:
Selain tempat lewatnya darah, di vena tersebut juga jadi tempat lewatnya hormon dari ovarium.
Lanjut ya inervasi-nya:

Gambar 5. Inervasi Ovarium (source: Netter 7th ed)
Persarafan untuk mengontrol kerja ovarium ada beberapa jalur:
1.Simpatis → berasal dari T10–L1. Jalurnya dari serabut simpatis preganglionik melalui nervus splanchnicus thoracalis minor & imus (lesser & least) → menuju ke ganglia aorticorenal dan plexus ovarica → serabut postganglionik melingkari arteri ovarica menuju ovarium
Fungsi:
2. Parasimpatis → berasal dari S2–S4. Jalurnya dari serabut parasimpatis preganglionik → melalui nervus splanchnicus pelvis → bergabung ke plexus uterovaginal → menjangkau ovarium & tuba uterina.
Fungsi:
KAYAK GITUU AJAAA UNTUK OVARIUM, lanjut kali yaa ke Testis.
Testis

Gambar 6. Anatomi Testis (source: Netter 7th ed)
Testis adalah sepasang kelenjar oval yang terletak di skrotum, dibungkus oleh tunica albuginea yang membentuk sekat-sekat (septa) dan memisahkan testis menjadi lobulus.
Berdasarkan gambar anatomi:
Selain fungsi reproduktifnya, testis juga merupakan organ endokrin penting. Pastinya bakal kita bahas pake tabel ya biar lebih cepet:
| Organ | Bagian | Hormon yang dihasilkan | Fungsi Hormon |
| Testis | Sel leydig | Testosteron |
|
| Sel sertoli | Inhibin |
|
Lanjut lagi, vaskularisasi Testis:

Gambar 7. Vaskularisasi Testis (source: Netter 7th ed)
Suplai darah yang didapatkan testis berasal dari Arteri testicularis → berasal dari aorta abdominalis, sejajar dengan L2. Arteri ini turun melewati kanalis inguinalis bersama struktur lain dalam spermatic cord, lalu mencapai testis. Di testis, arteri bercabang menjadi kapiler plexus pampiniformis yang mengelilingi tubulus seminiferus, sebagai tempat pertukaran oksigen dan penyerapan hormon testosteron ke sirkulasi.
Setelah itu, darah melalui Vena testicularis membentuk vena plexus pampiniformis:
Untuk inervasi mostly hampir sama, tapi kita ulang lagi ya supaya lebih nempel di otak.

Gambar 8. Inervasi Testis (source: Netter 7th ed)
1.Simpatis → berasal dari T10–T11. Jalurnya mulai dari serabut preganglionik melalui nervus splanchnicus thoracalis minor & imus → sinaps di ganglion aorticorenalis → serabut postganglionik melalui plexus testicularis mengikuti arteri testikularis → menuju testis.
Fungsi:
2. Parasimpatis → berasal dari S2–S4. Jalurnya mulai dari serabut preganglionik melalui nervus splanchnicus pelvic → lewat plexus prostaticus dan vesicalis → ke testis/vas deferens.
Fungsi:
Udah jago banget kann masalah ovarium dan testis. Coba deh jawab quiz-nya, bisa ga kira-kira?