Sebelumnya udah sering denger tentang kelenjar eksokrin dan endokrin kan?
Admin coba jelasin ulang secara singkat yaa.
Menurut penjelasan dari buku Tortora, singkatnya:
Disini kita bakal lebih menyelam ke sistem endokrinnya. Tapi sebelum kesana, tau ga sih bedanya fungsi dari sistem endokrin dan sistem saraf?
Dasarnya emang mereka mirip. Sistem saraf dan endokrin sama-sama berfungsi sebagai koordinator tubuh. Sistem saraf bekerja cepat melalui impuls listrik dengan efek singkat dan spesifik. Sebaliknya, sistem endokrin menggunakan hormon yang diedarkan lewat darah sehingga responnya lebih lambat tetapi bertahan lebih lama. Keduanya saling melengkapi untuk menjaga fungsi dan keseimbangan tubuh.
Sekarang coba lihat gambar dibawah ini:

Gambar 1. Organ-organ sistem endokrin (source: Tortora 16th ed)
Organ-organ yang bakal kita pelajari ada apa aja sih?
Bisa dilihat di atas, ada banyak organ yang mungkin kalian udah sering denger juga.
Kelenjar endokrin meliputi:
Selain dari itu, terdapat beberapa organ lain yang juga berperan penting karena memiliki sel untuk mensekresi hormon, tetapi tidak termasuk dalam klasifikasi kelenjar endokrin, seperti:
Semua organ-organ di kedua list itu termasuk dalam Sistem Endokrin.
Supaya lebih gampang ingatnya, kita coba klasifikasikan dari lokasinya ya:
Otak: Glandula Pinealis, Glandula Pituitaria, Hypothalamus
Leher & Dada: Thyroidea, Parathyroideae, Thymus
Perut: Gaster, Hepar, Pancreas, Renal, Glandula Adrenal, Intestinum Tenue
Pelvis: Ovarium, Testis, Placenta
Seluruh Tubuh: Dermis, Adiposa
Kayak banyak banget ya? Chill aja dulu, kita review bareng-bareng di next session dan bakal dijelasin dengan mudah. So, ayo lanjut !!